MAGELANG - Libur Lebaran Idul Fitri, arus lalu lintas menuju kawasan wisata Candi Borobudur mengalami peningkatan. Untuk mengurai kemacetan jajaran Satlantas Polres Magelang dan Dinas Perhubungan Kabuparten Magelang memberlakukan Rekayasa lalu lintas.
Berdasarkan pantauan pada hari kedua lebaran Rabu (4/5/2022), kepadatan kendaraan antara lain terjadi di pertigaan Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di tugu simpang tiga Mendut sebelum jembatan Kali Progo.
Baca juga:
Ummy Yany: Mengikuti ISLAM yang Murni
|
Lalu lintas terhambat banyaknya kendaraan yang melaju dari arah Blondo menuju Candi Borobudur, jalan tembus menuju Kulonprogo. Begitu juga yang dari arah sebaliknya menuju Sawitan dan lanjut ke Muntilan.
Antrean kendaraan mulai terjadi dari Lapangan Soepardi, sekitar 500 meter dari pertigaan Tugu Soekarno - Hatta. Sementara Personel polisi dan petugas lalu lintas setempat berada di lokasi untuk mengatur kendaraan.
Untuk mengurai mengurangi kemacetan di pintu masuk Borobudur, Polres Magelang kemudian menutup Jalan Balaputradewa, sehingga arus kendaraan dibelokkan ke kanan melalui Jalan Syailendra. Yakni dengan memberlakukan sistem lalu lintas satu arah (one way) untuk kendaraan masuk maupun keluar kompleks Candi Borobudur.
Kasatlantas Polres Magelang, AKP Satrio Bagus mengatakan, sudah menyiapkan antisipasi kemacetan di jalan menuju kompleks Candi Borobudur.
“Kami sudah antisipasi. Nanti ada beberapa rekayasa yang kami laksanakan. Termasuk pengalihan arus untuk memperlancar lalu lintas, ” kata AKP Satrio Bagus, Rabu (4/5/2022).
Dia menyebutkan ada 3 alternatif jalur satu arah memasuki kompleks Candi Borobudur dari arah Semarang dan Yogyakarta. Kendaraan bisa melewati Jalan Balaputradewa terus menuju Pintu 1 Borobudur. Kemudian kendaraan dari Semarang dan Yogyakarta juga bisa melalui Jalan Syailendra-Pasar Borobudur - masuk melalui Pintu 3 Borobudur.
“lalu dari arah Purworejo bisa melalui Kujon-Koramil Borobudur-Pasar Borobudur - masuk melalui Pintu 3 Borobudur, ” jelasnya.
Untuk jalur keluar dari Candi Borobudur melewati pos pengamanan di Kujon-Karet-Ngroto-Pertigaan lampu merah Masjid Annur. Sedangkan arus lalu lintas dari arah Tuksongo menuju Borobudur dialihkan melawati Ngaran-Bumisegoro-Brongsongan. Pengalihan arus lalu lintas tidak permanen, tergantung situasi kemacetan di lapangan.
“Situasional sesuai kepadatan arus lalu lintas. kepadatan lalu lintas kami urai terus. Kami respon cepat situasi di lapangan, ” tegas Kasatlantas Polres Magelang, AKP Satrio Bagus.
Sementara PT. Taman Wisata Candi Borobudur sendiri tidak menetapkan target jumlah pengunjung pada musim libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Namun dengan dibukanya kembali sejak pendemi Covid-19 diperkirakan akan mengalami peningkatan kunjungan khususnya pada libur lebaran tahun ini.
“Guna mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung, mulai tanggal 27 April kemarin hingga 10 Mei 2022, mendatang, TWC menambah jam operasional. Dari semula pukul 08.00-15.00 WIB menjadi pukul 07.00-17.30, ” tandas GM TWC Aryono Hendro M.